nusakini.com,  – Program mudik gratis yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Rembang, mendapat respons luar biasa dari warga perantauan. Pasalnya, sejak pendaftaran dibuka pada 24 Februari 2025, kuota langsung penuh dalam hitungan hari.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang, Drupodo mengungkapkan, tahun ini Pemkab menyediakan empat unit bus, dengan total kapasitas 200 penumpang. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, yang hanya menyediakan tiga unit.

“Kami bekerja sama dengan Himpunan Keluarga Rembang (HKR) di Jakarta dan Cah Perantauan Rembang (CPR). Begitu pendaftaran dibuka, langsung banyak yang mendaftar hingga kuota penuh. Namun, jika ada peserta yang membatalkan, akan segera kami umumkan,” ujar Drupodo, saat dihubungi, Selasa (4/3/2025).

• Minggu Pertama Ramadan, Harga Kepokmas di Purbalingga Cenderung Stabil
• Tekan Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gelontor Berbagai Bantuan Sosial
• Pemprov Jateng Efisienkan Anggaran Hingga Rp3,4 Triliun, Dialokasikan untuk Kesejahteraan Rakyat
• Ahmad Luthfi Luncurkan “Speling”, Warga Bisa Periksa Kesehatan Gratis di Balai Desa
• Pameran JIF-BW 2025 Kembali Digelar

Tahun lalu, lanjutnya, PT BPR BKK Lasem juga menyediakan satu unit bus tambahan untuk mudik gratis. Namun, tahun ini Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut tidak ikut serta dalam program tersebut.

“Kami sudah bersurat ke Bank Rembang dan PT BPR BKK Lasem, tapi nampaknya mereka tidak bergabung tahun ini,” tambahnya.

Dia menambahkan, keberangkatan rombongan mudik gratis dijadwalkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada 26 Maret 2025. Gubernur Jawa Tengah direncanakan melepas secara langsung keberangkatan bus, seperti tahun sebelumnya.

Drupodo menegaskan, program ini bertujuan untuk membantu masyarakat, agar bisa pulang kampung dengan aman dan nyaman tanpa biaya. Pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik, yang mengikuti program ini. (*)